Site icon promoaja

Okupansi Hotel Meningkat Selama Libur Panjang: Tren 2025 yang Harus Diketahui

Libur panjang di Indonesia, terutama pada saat libur Lebaran dan hari raya lainnya, selalu membawa dampak besar terhadap sektor pariwisata. Salah satu sektor yang paling terasa dampaknya adalah industri perhotelan. Okupansi hotel di berbagai daerah mengalami lonjakan signifikan, mencerminkan tingginya minat wisatawan untuk berlibur di berbagai destinasi populer.

Lonjakan Pengunjung di Berbagai Kota

Selama libur panjang di tahun 2025, banyak daerah di Indonesia mengalami lonjakan pengunjung yang cukup tinggi. Hal ini turut mendongkrak tingkat okupansi hotel yang terbilang impresif.

Kota Tangerang: Hotel Penuh dengan 20.000 Pengunjung

Di Kota Tangerang, okupansi hotel mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama libur panjang Lebaran pada 2025. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang mencatatkan angka 20.000 pengunjung yang menginap di hotel-hotel lokal. Tercatat sekitar 15.509 pengunjung lokal dan 3.247 pengunjung mancanegara yang memilih menginap di berbagai hotel di kota ini.

Lonjakan okupansi ini turut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang, yang menunjukkan bahwa sektor pariwisata semakin berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Pengunjung yang datang kebanyakan berasal dari Jakarta dan sekitarnya.

Badung, Bali: Okupansi Mencapai 80%

Bali, sebagai destinasi wisata favorit, juga mencatatkan tingkat okupansi hotel yang tinggi selama libur panjang. Khususnya di Kabupaten Badung, yang mencatat okupansi hotel mencapai rata-rata 80%. Hal ini menunjukkan betapa tingginya minat wisatawan domestik, terutama dari Jakarta dan Surabaya, untuk berkunjung ke Pulau Dewata.

Bali memang selalu menjadi tujuan utama bagi para pelancong, baik untuk liburan santai maupun beragam acara khusus. Dengan begitu, hotel-hotel di Bali selalu dipenuhi oleh pengunjung selama periode libur panjang ini.

Bantul, Yogyakarta: Hunian Hampir Penuh

Di Bantul, Yogyakarta, okupansi hotel mencapai 90–95% pada libur panjang hari raya Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025. Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2025 yang hanya mencapai 75%. Banyak wisatawan memilih Yogyakarta sebagai destinasi liburan, terutama bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya lokal.

Peningkatan okupansi ini menunjukkan bahwa Yogyakarta terus menjadi salah satu tujuan utama wisatawan domestik. Banyaknya pilihan tempat wisata menarik di Bantul, seperti Pantai Parangtritis, membuat kota ini menjadi tempat ideal untuk berlibur.

Meningkatnya Permintaan Akomodasi

Tingginya minat wisatawan untuk menginap di hotel selama libur panjang ini berdampak langsung pada permintaan akomodasi. Banyak pengunjung yang berbondong-bondong memesan kamar hotel jauh-jauh hari sebelumnya untuk menghindari kehabisan tempat menginap.

Kulonprogo, Yogyakarta: Hotel Penuh 100%

Salah satu daerah yang mencatatkan okupansi hotel 100% adalah Kulonprogo, Yogyakarta. Pada libur panjang yang berlangsung dari Sabtu (25 Januari 2025) hingga Rabu (29 Januari 2025), hampir seluruh hotel di Kulonprogo terisi penuh. Momen libur Isra Miraj dan Imlek turut mempengaruhi lonjakan kunjungan ke desa wisata Glagah, yang menjadi salah satu destinasi favorit di daerah ini.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan tarif selama periode libur panjang, wisatawan tetap memilih untuk berkunjung ke destinasi-destinasi menarik di Yogyakarta, yang memiliki pesona khas tradisi dan alam.

Serang, Banten: Okupansi Hampir 100%

Di Serang, Banten, okupansi hotel juga meningkat secara signifikan. Selama libur panjang yang dimulai pada Sabtu (25 Januari 2025) hingga Selasa (28 Januari 2025), hotel-hotel di Serang mengalami tingkat hunian antara 90–100%. Peningkatan ini tidak hanya didorong oleh pengunjung lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah yang tertarik untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya yang ada di Banten.

Tips Mengatur Liburan Selama Long Weekend

Dengan meningkatnya okupansi hotel selama libur panjang, merencanakan liburan dengan matang menjadi sangat penting. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda merencanakan liburan yang menyenangkan.

Pesan Akomodasi Lebih Awal

Untuk menghindari kehabisan kamar hotel, disarankan untuk memesan akomodasi jauh-jauh hari sebelum libur panjang dimulai. Beberapa hotel bahkan menawarkan diskon atau promo khusus bagi mereka yang melakukan pemesanan lebih awal.

Manfaatkan Promo dan Diskon

Beberapa hotel menawarkan promo atau paket spesial selama liburan panjang. Cobalah untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan tarif lebih murah atau fasilitas tambahan seperti sarapan gratis, diskon spa, atau akses ke kolam renang.

Pilih Lokasi yang Sesuai

Pilih destinasi yang sesuai dengan minat dan anggaran Anda. Jika Anda lebih suka suasana santai dan tenang, cobalah mencari hotel di daerah yang lebih sepi, namun tetap menawarkan keindahan alam dan fasilitas yang memadai.

Pastikan Fasilitas Hotel Memadai

Sebelum memesan, pastikan bahwa hotel yang Anda pilih menyediakan fasilitas yang Anda butuhkan. Mulai dari Wi-Fi gratis, sarapan, hingga kolam renang. Selain itu, pastikan untuk mengecek ulasan hotel dari pengunjung sebelumnya agar Anda mendapatkan informasi yang lebih objektif.

Kesimpulan

Tingginya okupansi hotel selama libur panjang menunjukkan bahwa sektor pariwisata Indonesia terus berkembang, dengan semakin banyak orang yang memilih untuk berlibur. Peningkatan ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah, sekaligus meningkatkan permintaan akan akomodasi yang lebih baik.

Exit mobile version